Saturday, July 24, 2010

Kata Siapa Sunvin Putus??

Di suatu hari di Shinhuahua High School, lapangan utama sedang ramai dan bertaburkan siswa/i baru yang akan menjalani hari-hari buruk mereka sebagai murid baru di Shinhuahua, sekolah termewah, tergengsi, terbagus, tertajir, terfuturistik, terfavorit, tersemuanyadah di Seoul.

Di tengah keramaian tersebut, ada seorang gadis cantik yang melihat ke sekelilingnya. Tampaknya mencari seseorang.

"WUOY SUN~!"

Sunhee menoleh ke arah suara. "Gue cari-cariin lu daritadi! Gue megang kelas apa nih?"

Si tersangka yang manggilin Sunhee rupanya adalah Hyungshik, sang ketua OSIS. Sunhee sekarang anggota OSIS dan menjabat sebagai penanggung jawab salah satu kelas anak-anak MOS.

"Lo dapet kelas X-H," kata Hyungshik.

"Azek kelas gue waktu dulu. Nah terus gue pasangannya ama siapa tuh?" tanya Sunhee.

"Kaga ada."

"Maksud lu?"

Hyungshik berdehem dan membolak balik kertas di papan jalannya. "Untuk taun ini, tiap kelas PJnya masing-masing cuma satu. Jadi yang megang kelas X-H ya lo doang ga pake partner segala."

"Oh gitu. Gila, 38 anak gue doang yang ngurusin?!" tanya Sunhee, lebih heboh dari yang pertama.

"Iye Sun. Tapi kalo lo kewalahan, bisa minta bantu pengurus, bisa nimbrung-nimbrung gitu lah. Oh iya laki lu ngurus kelas X-F tuh," goda Hyungshik.

"Laki gue?"

"Si Kuli, Sun! Set dah udah lupa apa lu punya laki kuli? Udah ya upacara udah kudu dimulai nih, lo diri di belakang barisan kelas lu sana! Gue nyiapin podium dulu," kata Hyungshik sambil melengos pergi.

Sunhee menghela napas dan mencari barisan kelas X-H. Pas udah ketemu, dia melihat barisan udah rame. Karna lagi ga begitu mood, dia langsung terobos sana sini, nabrak kanan kiri buat ke barisan paling belakang. Ga peduli rambutnya udah nyibak kemana-mana. Tiba-tiba..

BRUKK~!

"Aduh..."

Sunhee menoleh. "Wets. Sori, tas! Sini-sini gue bantuin bangun."

Sekedar informasi. Di Shinhuahua, kelas satunya dipanggil UTAS. Kelas duanya dipanggil AUD. Dan kelas tiganya AGIT. Bingung namanya darimana? Ya tinggal dibalik aja gitu. (Ini mengadaptasi dari sekolahan asli sang author yang biasa pake bahasa balik)

Back to story. Sunhee membantu si utas berdiri. Si utas melas bersihin celananya dan mengacak rambutnya. Sunhee langsung melengos pergi sebelum si utas bisa bilang makasih atau SIALAN LU.

Sunhee sampai di belakang barisan dan menghitung anak kelas X-H. Sudah lengkap, batinnya. Dia lalu menoleh ke kanan dan mendapati sepasang mata menatapnya. Sunhee langsung canggung. Si orang yang menatap Sunhee tadi tersenyum dan menghampiri Sunhee.

"Sunsun! Kangen bet dah gue kaga ketemu lu selama liburan!" kata Kuli sambil melingkarkan lengannya di pundak Sunhee.

"Lu lagi, lu lagi," kata Sunhee dengan ketus.

"Kok bete gitu, Sun? Ada utas reseh ya? Mana sini, belom tau dia kalo Tuan Putri yang ini pacarnya Kuli yang ditakutin preman pasar bayoran..."

Sunhee menatap Kevin dengan dingin. "Ga lucu. Udah lu sana balik ke X-F urusin utas lu! Sibuk nih gue, sibuk!"

Kevin pun manyun dan kembali ke barisannya.

~~~~~

MOS hari pertama dimulai dengan tur sekolah. Sunhee berdiri di depan barisan kelas X-H dan membawa kelasnya keliling area kelas.

"Di lantai 2 ini lantainya agit. Maksud gue, lantainya kelas XII. Kalo kelas kalian dan kelas XI ada di lantai 3. Gedung A ini emang khusus buat kelas dan ruang guru. Kalo gedung B, C dan D itu buat laboratorium, gymnasium, perpus sama kantin," jelas Sunhee panjang lebar, tanpa mengetahui ada seorang utas cowok yang ngeliatin dia mulu daritadi.

"Nah sekarang kita jalan ke kelas kalian. Naik tangga yang sana ya," Sunhee berkata setengah teriak sambil membiarkan anak-anak kelasnya jalan di depannya. Sunhee menunggu barisan paling belakang dan mengikuti anak-anak kelasnya dari belakang. Si utas cowok yang ada di barisan paling belakang menunduk dan tersenyum.

Pas udah sampe atas, Sunhee papasan ama X-D, kelas tanggung jawabnya si Daehee. Sunhee langsung nyengir ketika Daehee melambai ke arahnya.

"Sun~! Wess dapet kelas kita waktu utas ya? Eh udah nemu utas yang cakep belom? Bakal pedophilan nanti.." kata Daehee asal.

"Dih mana sempet gue nyariin utas bakal pedophilan! Elu udah emang? Ati-ati aja noh ada yang masang death glare tuh dari kelas X-C!" Sunhee tersenyum 'mampus lo' dan menyusul barisan kelasnya.

Daehee nengok dan tiba-tiba Jonghyun udah ada di depannya.

"Ampe lo beneran jadian ama utas, itu utas gue pasung, dan lo gue bunuh di depan mata dia. Arasseo?"

Daehee nyengir ga enak. "Emang kenapa sih kalo gue jadian ama utas? Kan kalo gue bosen ama lo, gue bisa maen sama..."

Koridor kelas langsung hening. Anak X-H berhenti berjalan dan menoleh ke arah Daehee dan Jonghyun. Sunhee berhenti berbicara dan tanpa menoleh, dia udah tau pasti DaeHyun cipokan heboh.

"Utas, perhatiin gue dong! Denger ya, itu yang lagi mesum emang temen gue, Daehee ama Jonghyun. Mereka couple paling hot di Shinhuahua, jadi kalo lo ada yang berani ngerebut salah satu dari mereka, siap-siap gelar tiker di rumah buat tahlilan ya," kata Sunhee enteng, diikuti ketawa pelan para utas disertai bisikan "Sunhee sunbaenim lucu ya".

"Kalo mereka couple paling hot, kita paling apa dong? Diatasnya hot?" kata sebuah suara horror dari belakang kepala Sunhee.

"MONYONG LU KUL bikin gue merinding aja! Gue mesti bilang berapa kali DON'T CREEP FROM BEHIND ME! Lama-lama gue terjunin lo dari atep beneran ye!!!" Sunhee sewot, mencak-mencak, sekali lagi bikin para utas ngakak perlahan.

Kevin baru akan membuka mulutnya ketika seorang utas bertanya. "Sunsun sunbaenim! Mahluk yang abstrak itu cowomu, ya?"

Sunhee tersenyum. Kevin mengernyit. "Sunsun sunbaenim?"

Sunhee menghampiri utas tadi. "Nama lo siapa?"

Utas tadi jadi rada ketakutan dan menyesal telah bertanya. "Ng.. ng.. Niel, sunbaenim!"

"Eh apa-apaan lu, Ky! Sunsun sunbaenim, aku Niel! Dia mah namanya Ricky. Enak aja make-make nama orang," si empunya nama sebenarnya langsung sewot.

Sunhee melihat ke arah Niel. Niel terdiam dan menunduk. Lalu Sunhee melihat ke arah Ricky. "Makasih ya udah bilang cowo gue abstrak. Gue ga marah kok. And good job for remembering my rule i gave you guys earlier, to call me Sunsun sunbaenim!"

"Lo nyuruh mereka manggil lo Sunsun sunbaenim?" tanya Kevin.

"Balik ke kelas lu sana," usir Sunhee dengan dingin. "Nah, utas, lanjut ya... di sini.."

Dari kejauhan, Daehyun yang baru selese kisseuan memandang Sunhee dengan sedih.

"Semoga Kevin ga bunuh diri ya," kata Jonghyun.

"Iya," jawab Daehee singkat.

~~~~~

Waktu makan siang tiba! Semua utas dikumpulkan di atap gedung B yang terik, namun sudah disediakan kipas segede baling-baling pesawat di sudut atap, yang siap meniup para peserta MOS dengan angin yang kencang disertai semprotan air tiap 3 menit sekali. Biar ga dehidrasi, katanya.

"Ya, bekal lo semua keluarin, angkat ke atas," perintah Sunhee. Otomatis para utas X-H langsung mengangkat bekalnya dan harap-harap cemas semoga bekal yang mereka bawa itu sesuai pesanan.

Sunhee berjalan menyusuri barisan utasnya yang lagi pada duduk dan mengangkat bekalnya. Sesekali Sunhee tertawa karena bekal seorang utas yang seharusnya bekalnya di bentuk muka Sunhee, malah muka monyet yang terbentuk. Dan utas tadi ga dihukum sama Sunhee, justru ditepok-tepok. Sunhee mengambil sisi positif dan menganggap maksud utas tersebut adalah melawak, bukan menghina.

Ketika sampai di bekalnya Niel, Sunhee tersentuh karena bekalnya Niel saking bagusnya, mirip lukisan (lebay).

"Awww this is so pretty. Who helped you?" tanya Sunhee.

"Aku.. dibantuin eomma. Tapi eomma cuma masakin kok! Yang ngebentuk aku sendiri..." jawab Niel setengah takut.

"Percaya kok," Sunhee tersenyum manis. Niel bengong tersepona. Kevin manyun di kejauhan. "Eh lo kan yang tadi pagi ga sengaja gue tabrak ya?"

"Eh? Iya, sunbaenim," kata Niel sambil meletakkan bekalnya.

"Maaf ya udah nabrak," Sunhee tersenyum kembali, tapi sedetik kemudian raut wajahnya berubah. "Eh betewe, muka lo agak.. foreign deh. Bukan foreign lagi.. tapi lebih mirip.."

"IKAN WOY! GUE SURUH LU BAWA IKAN YA, BUKAN AYAM!" teriak Kevin ga santai, emosi ngomeilin utas di kelasnya, sebenernya bukan karna si utas salah bawa bekel, tapi karna Sunhee lagi deket ama utas X-H.

Sunhee menoleh. "AHA~! IKAN! Muka lu mirip ikan deh, Niel! Mulai sekarang kalo gue manggil lo ikan, lo nengok ya! Itu nama angkatan lo," kata Sunhee.

Niel bengong. Sunhee tersenyum puas karna udah resmi ngasih nama utas.

~~~~~

Hari kedua MOS, merupakan hari demo ekskul yang pertama. Karna Shinhuahua memiliki 33 ekskul, mulai dari yang ga penting sampe yang ga penting banget, jadi demo ekskul dipecah menjadi dua hari. Hari pertama merupakan hari demo ekskul yang ga penting banget. Ekskulnya para orang pintar dan terpelajar.

Berhubung demo ekskul diadakan dari pagi ampe nanti pulang, para PJ kelas jadi bisa ngaso dan cuma ngurusin kelasnya pas jam istirahat aja. Di kursi di bawah pohon di pinggir lapangan, terdapat dua orang cowok lagi ngaso. Bukan, mereka bukan homo.

"Min eh, Ho," panggil Kevin dengan ragu.

"Hm?" Minho nyaut dengan berat hati. Pasti gue mo dicurhatin lagi nih, batinnya.

"Bete nih gue masalah gue ama Sunsun lagi nih."

Bener kan, batin Minho lagi.

"Kenape lagi lu?"

"Gue dicuekin mulu, dijudesin, diketusin. Gue berasa dizalimi, Ho," ujar Kevin melas.

Minho ngeliat Kevin dengan naas. "Bukannya tiap hari emang begitu ya? Dari pertama kali lu jadian?"

"Tapi sekarang lebih parah, Ho. Gue kalo sms dia, balesnya mending IYA ato OKE gitu. Ini kaga dibales! Mesti gue telpon dulu. Terus di sekolah mana pernah dia nyamperin gue ke kelas lagi. Terus..." Kevin menggantungkan ucapannya.

"Terus apa, Vin?" tanya Minho.

Kevin diem dan nunjuk ke arah seberang lapangan. Terlihat jelas Daehyun lagi berduaan dan seperti biasa kiseeuan depan umum. Minho cuma nyengir dan mengalihkan pandangannya.

"Gue udah ga pernah lagi tuh begitu ama Sunsun," kali ini nada Kevin terdengar jauh lebih melas.

"Sibuk aja kali dia. Maklum kan baru agit, jadi sibuk ngurusin utas," kata Minho sok bijak. "Eh gue kangen Jihee nih. Kalo dia masuk SMA Shinhuahua, kita udah lulus ya. Kapan gue ketemunya dong."

"Tuh kan elu mah kalo gue cerita dibalikinnya ke Jihee Jihee lagi sih, belom selese gue!" Kevin ngambek.

"YA MAU CERITA APAAN LAGI SIH LUUUU? Dih gemes gue lu jadi kuli cengeng banget dah!" Minho ngeremes tangannya sendiri.

"Gue mesti ngapain nih supaya anget lagi ama Sunsun?" tanya Minho.

"Ya ga usah ngapa-ngapain, daripada lo makan ati kan?"

"BOSEN GUE HO."

"YA ABIS GIMANA?!"

"SSSSSSSSHT BISA DIEM GA SIH LO BERDUA?!?!?!" teriak Sunhee dari kejauhan.

Minho berbisik pada Kevin. "Gue bilang juga apa."

~~~~~

Daehee berjalan menuju toilet. Istirahat sedang berlangsung, dan dia nitipin kelasnya ke Jonghyun. Pas udah sampe di toilet dan lagi asik-asiknya ngaca, Daehee mendengar bisik-bisik di toilet sebelah.

"Berarti Kevin sunbae lowong dong?"

"Ya iyalah! Lo ga liat apa Sunhee udah cuek banget ama dia?"

"Emang mereka udah resmi putus?"

"Mo resmi kek, mo engga, kelakuan mereka kan udah ga kayak pacaran lagi!"

"Serius lo?"

"Gilaaaaaa akhirnya si kuli seksi single juga!"

Daehee berasa pengen muntah dengerin gosip barusan. Dia berniat melabrak cewe-cewe kelas XI yang lagi bergosip ria itu, tapi mengurungkan niatnya dan menunggu mereka keluar dari toilet.

~~~~~

Daehee buru-buru menghampiri Sunhee yang lagi diri di tepi lapangan, menyilangkan tangannya sambil nontonin demo ekskul.

"Sun, sun!"

Sunhee cuma noleh dan dengan cool nanya. "Kenapa, Dae?"

"Masa aud pada bilang lo putus ama Kuli!" kata Daehee panik.

"Oh," jawab Sunhee santai.

"BENERAN SUN?!" Daehee makin panik. Dia gamau couple comblangannya dia putus.

"Kayaknya engga deh. Gue ga mutusin dia. Dia masih nempel-nempel ama gue," kata Sunhee.

"Nah terus lo maunya lanjut apa putus?"

"Menurut lo?"

Daehee mendengus. "Kenapa lo malah nanya balik sih! MASIH SAYANG GA LO AMA DIA?"

Sunhee memasang tampang mikir. "Kadang gue bosen ama dia. Tapi kalo lagi sendiri gue kangen ama dia. Kalo lagi ada dia gue suka males. Tapi kalo lagi ga ada dia gue sering kepikiran!"

Daehee nempeleng pala Sunhee. "Plin plan lu emang!"

"Nah itu lo tau. Lo juga tau kan gue orangnya bosenan. Emang bagusnya gue single aja kali ya?" kata Sunhee asal.

"Yaudah gue umumin sekarang ya kalo Sunvin putus.." samber Daehee.

"Dih?"

"Abisnya?"

"Seterah lu dah," Sunhee pergi sambil mengikat rambutnya, dan kembali ke barisan kelas X-H, ngecekin utas-utasnya. Daehee hanya bisa menghela napas.

~~~~~

Malemnya Sunhee maenan tumblr, mengupdate fuckyeah idolanya sambil twitteran juga. Sunhee membuka mentionsnya dan melihat tweetan dari Jihee.

bananaJihee @sunsunme unn emang unnie putus ama kuli? demi apa?

Sunhee mereply tweet tersebut.

sunsunme @bananaJihee kata siapa gue putus?

Tak lama kemudian hapenya Sunhee berdering. Tanpa melihat siapa yang menelepon, Sunhee mengangkatnya.

"Ne, yoboseyo?"

"SUN SEJAK KAPAN KITA PUTUS SUN?????"

Sunhee refleks menjauhkan hapenya dari kupingnya. Sunhee menghela napas panjang dan mendekatkan hapenya ke kupingnya kembali.

"Kata siapa sih kita putus?"

"Tadi barusan gue baca tweetnya Jihee! Terus tadi Daehee bilang ke gue kalo katanya kita udah putus! Terus gue ngadu ke Minho dia bilang ga tau, gue ngadu ke Jonghyun, sama begonya. Terus gue tadi pas pulang sekolah dicegat aud-aud cantik anggota cheers dan mereka mencoba seduce gue, Sun! SEJAK KAPAN KITA PUTUS, HAH?!" tanya Kuli di seberang telpon dengan ga nyantai.

"Tunggu bentar. Daehee bilang ke lo? Anak cheers pada cegatin lo? And what did you just call them? AUD AUD CANTIK????" Sunhee lebih ga nyantai, kali ini gantian si Kuli yang ngejauhin hapenya.

"Ga secantik elu Sun."

Hening.

"Kita ga putus kok," kata Sunhee.

"BENERAN?" Kuli langsung excited.

"Iya. Kata siapa kita putus. Gini ya Kul, gue emang kadang bosenan ama lo. Suka males ama elo yang gelayutan tiap hari, males ama elo yang bermuka abstrak, dan gue tetep harus pasang muka proud gue disekolah meskipun gue punya laki kayak lo..."

Kevin menelan ludah dan mencoba bertahan melewati semua hinaan dari Sunhee.

"...tapi kalo ga ada lo gue juga ga complete. I still love you, we're still on going, right?"

Kevin langsung sumringah begitu denger kalimat terakhir. Segala hinaan dan caci maki yang dikatakan Sunhee sebelumnya langsung berubah rasa jadi manis.

"Sun."

"Ape?"

"SARANGHAEYO MUAH MUAH MUAH MUAH kaga papa dah kalo lo bosen ama gue, sekalinya lo bilang kayak gini mah gue pasti meleleh lagi Sun! Meskipun lo dijulukin freezing charisma, tetep aja gue mah meleleh! Our love should go on! I still love you too!" Kevin heboh dan guling-gulingan di atas kasur.

Sunhee nyengir ga jelas dan kembali menatap komputernya. "Udah, tidur gih."

"IYA SUN I LOVE YOU AISHITERU WO AI NI SARANGHAEYO ICH LIEBE DICH~~" seru Kevin dengan riang dan menutup hapenya.

Sunhee tertawa pelan, terdiam sebentar, dan mengupdate status twitternya.

sunsunme we are still together.

~~~~~

Keesokan harinya adalah the final demo ekskul day. Kevin yang ekskul basket, menitipkan kelasnya pada Hyungshik dan izin prepare buat demo. Tak lupa dia mampir ke area X-H.

"Iya, jadi nanti kalo elo..."

"Sun~!"

Sunhee yang lagi ngasih pengarahan ke utas langsung nengok. Dia nengok balik ke utas, tersenyum sambil izin ciao bentar, lalu menghampiri Kevin yang nangkring di pintu.

"Apa?"

"Lo kan manager ekskul basket, nanti ikutan demo dong?" tanya Kevin.

"Engga lah mending gue ngurusin kelas gue," kata Sunhee santai.

Kevin melempar jaket bertuliskan Basket ke muka Sunhee.

"Apaan sih Kul?!"

"Pokoknya ntar pas demo basket lu ikutan!" kata Kevin sambil berlari ke lapangan.

Sunhee balik badan dan mendapati Niel berdiri di depannya. "Buset. Tinggi juga lu, Kan.."

"Ka Kuli itu cowonya Sunsun sunbaenim?" tanya Ikan alias Niel.

Sunhee mengangguk. Niel tersenyum. "Langgeng-langgeng ya, sunbae! Aku permisi ke toilet dulu."

Sunhee tersenyum dan mengacak rambut Niel, lalu kembali ke barisannya dan memberi beberapa pengarahan.

~~~~~

Daehee membukakan sebotol vitamin water dan memberikannya pada Jonghyun yang baru selese demo ekskul boxing. Sunhee cuma bisa geleng-geleng kepala, baru juga demo ekskul, udah kayak tanding beneran.

Daehee lalu menghampiri Sunhee setelah selese ngelempar handuk ke Jonghyun. "Sun! Ekskul basket abis ini nih! Sana gih lo ke depan!"

"Kelas gue?"

"Titipin ke gue aja!" samber Jonghyun.

Sunhee mengangkat bahunya dan berjalan menuju area demo ekskul, pas banget ketika ekskul basket dipanggil. Sunhee bengong ketika yang ngeMC buat ekskul basket adalah Minho dan Kevin. Makin mangap ketika Sunhee menangkap sosok Jihee di pojokan, berdiri di samping Daehee dan Jonghyun, sedang melambai heboh pada Sunhee.

"Apa banget dah," gerutu Sunhee sambil membetulkan jaketnya dan mundur ke belakang lapangan.

"Nah, Kak Minho, di ekskul basket kita bisa ngapain aja nih?" tanya Kevin dengan gaya sok MCnya, berusaha berinteraksi dengan utas audience.

"Gini Kak Kevin, di ekskul ini, yang jago maupun yang belom jago, semuanya kita anggep sama. Ga ada senioritas! Bahkan kalo yang ga bisa maen basket bisa jadi manager aja. Contohnya kayak itu tuh, Kak Sunsun yang dibelakang!" kata Minho tiba-tiba sambil nunjuk Sunhee. Semua mata sekarang tertuju padanya.

"Heh cungkring! Sarap lu ngapain nyebut-nyebut gue!" bisik Sunhee tapi sambil melambai dan kasih senyum manis ke utas.

"Kak Sunsun sini deh. Kalo jadi manager kerjanya ngapain aja?" tanya Minho.

"Pulang sekolah gue jambak rambut lo ampe botak!" bisik Sunhee lagi. Lalu dia mengambil alih mic Minho dan tersenyum ramah. "Manager basket itu kerjanya ngatur jadwal latihan anak-anak, beliin konsumsi ato minuman selama anak-anak lagi pada latihan, dan ngabsen siapa aja yang hadir. Gampang kok. Gue sebenernya emang ga bisa basket, gue ikutan jadi manager karena..."

"Mau jadi manager pribadi pemain basket yang satu ini!" samber Kuli. Serempak semua utas langsung pada CIEEEEEEE.

"AHA HA HA..." Sunhee ketawa maksa tapi ga keliatan maksa. "Bisa aja Kakak yang satu ini," Sunhee mendekati Kevin dan mencubit pinggangnya. Kevin yang mukanya udah abstrak jadi makin abstrak. Minho cuma cengengesan.

"Iya loh adek-adek semua. Kalo kalian punya cowo yang jago basket, terus mau nemenin, mendingan daftar jadi manajer aja! Nih contohnya kayak couple Sunvin ini. Kalo tadi di Boxing ada Daehyun, couple yang paling hot di Shinhuahua, nah ini Sunvin couple paling konyol di Shinhuahua! Meskipun tampang bagaikan majikan dan babu, kasih sayang mereka melebihi pasangan remaja pada umumnya!" Minho yang biasanya diem mendadak jadi talkative dan membuat suasana menjadi heboh.

Ga cuma utas yang pada CIE CIE in Sunvin. Guru-guru pun pada ikutan. Sunhee mukanya memerah dan langsung ngibas rambutnya buat nutupin pipinya yang ngeblush. Samar-samar Sunhee melihat Niel dan Ricky tersenyum sambil ikutan ngeciein juga. Sunhee tersenyum simpul.

~~~~~

Demo berlangsung meriah. Terutama ketika ekskul dance yang terakhir tampil, Daehee yang menjadi lead dance langsung menyita perhatian satu sekolah, tentu saja dengan Jonghyun yang manyun manyun ga rela dance cewenya ditonton banyak orang. Ketika demo selese, masing-masing PJ kelas menuju kelasnya dan salam-salaman (berasa lebaran).

"Cie Sunsun sunbaenim yang tadi ngeblush pas demo basket!" seru Ricky, si imut tak tertandingi keimutannya *?*

"Diem lu tas! Haha becanda. Keliatan ya tadi gue ngeblush?" tanya Sunhee.

"Keliatan banget, nuna!"

Sunhee menoleh. Niel menutup mulutnya.

"Ups, maksudnya, sunbaenim.."

Sunhee tersenyum dan mengacak kedua kepala Ricky dan Niel. "Berhubung masa MOS udah selese, lo berdua boleh panggil gue nuna kok. Dari dulu gue pengen punya dongsaeng imut-imut kayak kalian iniiiii!" Sunhee gemes dan mencubit pipi Ricky dan Niel. Keduanya tertawa pelan sambil mengelus pipi, kesakitan.

Setelah agak lama ngobrol-ngobrol sama utas -bahkan ada utas cewe yang minta foto bareng sama Sunhee, katanya kalo udah agit mau jadi model kayak Sunhee- Sunhee menenteng tasnya dan berjalan ke arah gerbang.

Sunhee mengambil cermin kecil dari tasnya, membetulkan poninya dan mengecek apakah lensa kontaknya masih dimatanya.

"Sut sut. Neng. Ikut abang karokean yuk."

"Hayuk, bang," jawab Sunhee spontan, sambil memasukkan cermin kecilnya kembali.

Kevin sontak kaget dan berlari ke depan Sunhee. "Tumben amet lu Sun moodnya lagi bae?"

"Gimana ga bae kalo demo ekskul tadi berubah jadi acara meet and greet Sunvin? All the juniors now know about us!"

"That's great, right? Dengan begitu ga bakal ada yang berani ngerecokin kita Sun!" Kevin tersenyum senang, bagaikan om om girang rambutnya baru di cat pirang *?*

Sunhee memeluk Kevin dan membenamkan mukanya di jas sekolah Kevin. Kevin cuma diam sesaat, lalu balas memeluk Sunhee dan membelai rambutnya.

Dari kejauhan, Minho, Jihee, Daehee dan Jonghyun, bersama 3 anak kelas sebelas yang jongkok dibawah, bertampang melas, memperhatikan adegan Sunvin tersebut.

"Lain kali jangan sembarangan bikin gosip!" kata Jonghyun, kasar.

"Ga usah sok tau!" samber Minho dengan singkat.

"Sunvin masih exist ya. Liat pake mata lo sendiri," Jihee ga peduli dirinya lebih muda dibanding 3 cewe yang abis dilabrak.

Daehee cuma cengengesan ketika melihat Kevin meng-kisseu Sunhee, dan berkata..

"Kata siapa Sunvin putus?"

THE END

0 comments:

Post a Comment